My biggest worry when I first found out that I would be sharing an office room with the coordinator is that I will overhear her convo with managers and other coordinators, and today she was discussing about three other linguists with PM and QA coordinator. I tried not to listen, but my ears still picked up a lot
⠀M⠀
: Dia lembur kan, trus aku sama mbak indah dah pulang. Entah gimana ceritanya, sama ob dikunci pintunya. Ruangan global kan pintunya dua ya soalnya ada lorongnya gitu. Meja Tiara tuh pas di pojok gitu, nggak keliatan kalau dari lorong. Jadi mungkin dipikir udah nggak ada orang trus dikunci
⠀M⠀
: Eaaaa, kami di ruko yang biasanya belum dipake, yang pisah dari ruko yang ada dapur dsb itu, penghuninya literally cuma 9 orang. Dah pernah masuk ruko 10 belum, kak?
⠀M⠀
: Kalau begitu masuk beneran melompong nggak ada dapur dan rukonya pisah, berarti udah pernah. Ruko 8-9 jadi satu yang tempat biasa kita ngumpul kalau mau ke mana-mana, ruko 10 sebelah utaranya. Kayanya ini udah 3 ruko sejak dahulu, tapi mostly yang dipake 8-9 karena luas jadi satu.
⠀M⠀
: Ada, di ruangan global ada dua meja kosong, satunya ada PCnya, satunya meja+kursi aja. Kalau nggak, nanti bisa di ruang interpreting kek mas bov kapan hari
⠀M⠀
: Hu'um. Tadi ini denger mbak indah ngomong soal kasus mas bov pake ruang interpreting, ternyata kalau mau pake ruang itu harus booking dulu karena sekarang itu jadi semacam ruang rapat
⠀M⠀
: Sekarang setelah renov ruang-ruang berubah fungsi. Ada ruangan nyeremin di lantai atas ruko 9. Ruangan manajer, isinya manajer HR, Finance, sama Marketing
⠀M⠀
: Masih belum tau kapan tapi, kemarin Rabu mbak dian ke sini buat aerobik, nudge-nudge mbak ritha, jawabannya masih tunggu ya Padahal ruangannya udah siap di bawah, sekalian sama ruangan buat nerima klien yang sekarang dipake buat maksi
duh stress banget mesti. kasian.
anu
di Gentan...
I udah pernah masuk ke yang ada dapur dan yang gak ada dapur. jadinya 3 ruko kah sekarang
kayaknya belum
ada tempat buat warga yang numpang kerja di sana dadakan gak?
such as me
ruang interpreting yang lantai bawah kan?
I used that room before
itu kan aslinya ruang rapat
kesian banget tim lokal beneran di palem bertiga doang, mas agusta lebih sering di gentan sekarang
I feel ancient and decrepit membayangkannya.