melihat topik di lapak sebelah tentang etnis Tionghoa asal Medan (casually, 'chinese medan'), tentang lokasi tinggal di PIK dan sekitarnya, tentang kecenderungan 'susah membaur'.
semacam terbelah. ada hal-hal yang tidak bisa dipahami kalau belum pernah terekspos. di sisi lain... masalah ini memang pelik. banyak dimensinya.
bagaimanapun memang... susah. racial tension (bahasa Indonesianya apa ya?) ini selalu adalah reaksi kelompok terhadap lingkungan dan keterbatasan. ga bisa sesederhana 'bhinneka tunggal ika', apalagi kalau yang ngomong bukan yang mengalami.
ada jalan, tapi ga akan gampang. dan akan perlu waktu. tapi bisa. entah 10-20 tahun...
(but, seriously, the in-group out-group dynamics could be painful. even if inadvertently so. from both, er, multiple sides. but we could try. we could always try.)
ke plurk ini karena keinget aja, haha. ga pernah baca thread-nya, tapi bs menduga isinya seperti apa. cuma mo bilang, one of my best in current office personanya anak PIK tsb. we're so different, but somehow so similar. nyambung banget!
yah... tapi hubungan kantor bukan masyarakat tinggal. selain individu kan masyarakat itu juga hubungan antar unit di dalamnya.
tapi langkah-langkah kecil begitu juga yang kita perlu. it will still be painful at times (e.g. 'dia itu chinese tapi baik, ya'. atau rasa 'ketemu tembok' pas acara nikahan sana), but... yeah, we keep going, we will get there.
semacam terbelah. ada hal-hal yang tidak bisa dipahami kalau belum pernah terekspos. di sisi lain... masalah ini memang pelik. banyak dimensinya.
ada jalan, tapi ga akan gampang. dan akan perlu waktu. tapi bisa. entah 10-20 tahun...
tapi langkah-langkah kecil begitu juga yang kita perlu. it will still be painful at times (e.g. 'dia itu chinese tapi baik, ya'. atau rasa 'ketemu tembok' pas acara nikahan sana), but... yeah, we keep going, we will get there.