搜尋

oleh-oleh hari ini... yah, kalau bisa dibilang begitu sih. didn't quite expect that.I have a box.

when you really look at it, AYCE places are battlegrounds of psychological warfare. also physiological manipulation. and if you manage things right, children are profitability drivers. (observasi tingkah dan pilihan makanan bocil-bocil) (orang gede beda lagi sih manipulasi tatalaksananya)

One Ok Rock Day to Night Acoustic Session - First Lo...#nowplaying cover-nya mas Taka dari lagunya mbak Utada, pada hari Jumat sore di kantor yang mulai sepi.mood banget, Yudi. mood banget.

juara satu ngomong 'mau pulang cepat', tapi baru jalan pulang jam tujuh lewat.aku.

so the team received appreciation from the Cs. which was nice. so I'll have to prepare some brag docs materials to share to the leadership. which was also nice, if not a bit more work. but...couldn't be really happy about it somehow. couldn't be really happy about work in general.that day something changed. I guess.

'badai pasti berlalu', katanya. enggak salah. tapi akan jadi seperti apa seseorang setelah 'badai' itu berlalu, itu hal yang berbeda.aku sering menyebutnya 'badai Murakami'. ya ampun referensiku kadang-kadang rada obscure samar-samar kurang jelas, ya.

as it often happens, there were times people get close to me and they regret it. like, being close was maybe a mistake, should have stayed at arm's length, things like that.makes me wonder about what people expect of me.

kind of missing the previous 9-to-5 (though more like 8.5-to-6), 'easy' work from long time ago. it was nice having to work dealing only with your output. the pay was moderately good, also, nothing was really 'hard' back then.. . . maybe I have been nearing burnout these days. huh.

ini aku saja, atau memang belakangan ini aplikasi twitter bikin hape panas dan boros baterai?

I used to think, I could do many if not all the things my bosses do at work. to some extent that also brought me where I am today.these days, I've been more sober to the fact that even most capable commanders couldn't do much without competent lieutenants. either you develop them or acquire them. hard problems there.

belakangan ini jadi semacam banyak menarik diri. atau 'menahan diri', mungkin lebih tepatnya ya. less joking around, less quipping, to some extent accrued to less talking and commenting in general.semacam jadi lebih 'reserved', ini bahasa Indonesianya apa, ya. di sisi luarnya setidaknya.

kerja di bidang teknologi, terlalu biasa dapat nilai bagus, terlalu biasa kebanyakan duit, terlalu ingin beropini dari pengalaman sempit...20-tahun aku sepertinya akan tidak santai: "kelompok populasimu kok begitu bener ya?" 😒hari-ini aku mungkin akan: "yah elah bocah, 'ga semua [profesi]' juga kali. tapi makasih deh."

looking back on the things I've doneI was trying to be someone... ♪♫(sudah yud, sudah) (sudah tidur sana)

baru selesai meeting. jam 7 malam. pada hari Jumat. untuk topik yang, uh, begitulah. ini kalau aku belum tertempa, mungkin sekarang ini sudah pusing sakit kepala ampun-ampunan...but, well, at least I have pretty cool bosses. they make not-ideal situations bearable. someday, when the time comes, I want to be like that too.

akhirnya mengalami juga pertama kali sepanjang karir: mencampuradukkan kehidupan pribadi dan profesional di-add ke grup whatsapp terkait urusan pekerjaan.. . . astaga ini beda dunia banget ya. orang-orangnya beda cara komunikasinya pun beda.

pada akhirnya kehidupan profesional di jalur sini juga tentang mengoptimalkan distribusi ketidakbahagiaan. kadang diapresiasi di atas, tapi sebelah malah jebol. kadang bawah bahagia, atas bikin sengsara.orang ada bilang, 'your people first, then your peers, then your bosses'. seandainya seperti itu bisa mudah dan praktis.

leherku sakit. entah kenapa. mungkin salah tidur, mungkin salah makan, mungkin yang lain, tapi aku sendiri juga cuma 'oh', 'ga enak juga ya'. tidak peduli-peduli amat, walaupun berasa juga sih...tapi kemudian aku teringat omongan ibuku dulu. ini apa mirip-mirip tension headache, ya. hedeh.

kadang-kadang hidup juga berhenti sejenak pada kata-kata:"ga bisa, Yudi. ga bisa semua hal harus sesuai keinginan kamu."berulang-ulang kali, ngomong ke diri sendiri, tapi mau bagaimana lagi. banyak mendengarnya, sampai rasanya aku jadi terbiasa sendiri."ga bisa, Yudi."

here we go. back-to-back meetings sampai jam 6. hedeh. zzz.

menjelang Q4. Q3 numbers are good, planning ongoing, transition in progress... hard mode notwithstanding hari ini pekan terakhir, tapi ini kok rasanya aneh, ya.ini kayaknya tenang-tenang mau badai deh ini. semoga lancarlah.

come to think of it... back at school, I was always some sort of an outsider. the odd one out, something like that.these days it's been like I've got that fact hammered back at me. 'know your place', I know.I'm not pitying myself. but damn if it didn't remind me how I wanted as little to do with that after graduation.

telur ceplokku gosoongg... tapi ya sudah tidak apa-apa. besok-besok lebih baik. besok-besok.tapi... tapiii... hueee...

. . . padahal mungkin juga selama ini bukan kata-kata, omongan, dan tindakanku yang sering disalahpahami. bisa jadi juga semua itu dasar aku sering bikin males, terus ndableg sama ga sadar diri juga sih./nah loh

sudah ngapa-ngapain dari tadi, ternyata belum jam 9. bangun pagi itu menyenangkan, rasanya seperti punya beberapa jam tambahan waktu dalam hidup sehari . . .. . . kalau tidur malamnya bisa bener, tepat waktu, tepat mutu. seandainya dua hal itu bisa lebih mudah lebih sesuai harapan.

today went better than expected, some parts even 'pretty good'. but also, things are no longer the same at work. dua hal bisa sama-sama benar pada satu waktu.mungkin juga dewasa itu tentang menenggang banyak hal, ya. membiasakan diri, sambil juga berusaha untuk tidak kehilangan hati.you win some, you lose some. I guess.

pagi ini bangun sebelum alarm. (surprisingly) more refreshed than usual. tapi jadi semacam batuk pilek.can't have everything, huh...

"you can take sabbatical. very good option to get managers sober." 😉#qotd hari ini datang dari tempat tak terduga: random scrolling on LinkedIn. ini entah pareidolia atau fenomena ini lagi mendunia ya.

kemampuan kognitif terkompromi. belum ngopi juga. harusnya baru mulai kerja malah baru selesai call. berat sih ini.I need to find myself again. how hard could it be?

unwinding. again. I might have developed affinity towards this corner at the office and this brand of grass jelly drink at this time of day...city lights are nice too. I guess.

. . . di titik jenuh, sepertinya. 'ini apa sih', 'buat apa ini semua', 'is this all worth it, if anything'.so, help me god, I don't know.