yud1
akhirnya mengalami juga pertama kali sepanjang karir: mencampuradukkan kehidupan pribadi dan profesional di-add ke grup whatsapp terkait urusan pekerjaan.

. . . astaga ini beda dunia banget ya. orang-orangnya beda cara komunikasinya pun beda.

https://images.plurk.com/Yz7hSopFC4XtAqnC9l72l.jpg
yud1
pembaca: "tapi Yudi, kenapa kamu ga pakai nomor atau hape khusus aja buat urusan pekerjaan?"

karena nomor ponselku cuma satu, dari 20 tahun lalu. sama hape aja setia banget, apalagi . . . ah sudahlah. padahal kebanyakan setia juga ga ada gunanya juga.

/krik
/kemudian hening

https://images.plurk.com/4dapwsknJOYln7PVkRc6UM.jpg
huhuhaha
benerrr, terasa aneh pertama kali dimasukin grup whatsapp terkait kerjaan
huhuhaha
gaya komunikasinya beda, padahal orangnya sama aja
yud1
huhuhaha : terbiasa komunikasi kerja hipermodern pakai Slack/Chat/Lark ya? jangankan whatsapp, email aja kayaknya udah ga pernah kirim lagi ini. pasti! (haha) (ninja)
x@li.br
:-o kebalikan. dari dulu selalu ada di grup WA kerjaan. baru di kantor sekarang kenal platform alernatif (Mattermost)
yud1
x@li.br : welcome, welcome, selamat datang di dunia baru

mungkin nanti akan ada bertanya-tanya: 'kok bisa ya dulu gue tahan komunikasi kerja pakai whatsapp doang?' (thinking) (ninja)
huhuhaha
komunikasi kerja kolaboresyen pake whatsapp adalah abomination
huhuhaha
biasanya grup WhatsApp circle kantor isinya buat non-work topics dan ngumpul sama yang udah resign sih
huhuhaha
eh kayaknya ga cuma WhatsApp, basically any linear group chat itu ga enak buat kerja, minimal mesti bisa threaded (aha)
x@li.br
komunikasi kerja pake whatsapp, urusannya tiap beda tim dan beda project bikin grup whatsapp baru (haha) kantor terakhir sblm di yg sekarang mungkin ada 6 grup WA sendiri, blm termasuk grup WA yg non-kerjaan sekarang memang lebih enak sih, basically Slack (aha)
x@li.br
huhuhaha : soal bisa threaded ini setuju, jadi jauh lebihfokus. sekarang WA ada fitur Community tapi tetep beda krn ga ada threaded-nay ini
yud1
yah it's the little things UX juga ngaruh banget sih. misalnya Slack itu bikin orang gampang banget posting, Teams lebih waras ritmenya, Chat rada balance tapi deket ke Slack.

sebagian kayaknya tergantung orang-orangnya, tapi UX juga berdampak sih (thinking)
myaw
dulu pernah nyoba Slack khusus komunikasi internal team, gak bertahan lama karena tetep banyak komunikasi lain di WA grup. Now that I moved teams though, kayaknya oke juga diaktifin lagi...
yud1
myaw : network effect itu. sama coordination game. sistem bisa diubah tapi tidak semudah itu (ternyata) (haha)
huhuhaha
myaw : yud1 : nah iya, network effect. Mesti semuanya pake & komitmen baru terasa enaknya.
載入新的回覆