Ngobrol dengan teman Batak dari Medan.

X : "Makanan khas dari Jogja apaan sih, Mas?"

Me : "Bakpia."

X : "Udah pernah. Selain itu?"

Me : "Gudeg?"

X : "Udah pernah juga. Ga suka, manis. Laennya?"

Me : "......"

Me : "Kau suka Belalang ndak?"

X : "Kenapa makanannya jadi ekstrim gitu? !? ? Jangan tawarin yang aneh-aneh. Yang makanan normal manusia lah. Dikiranya aku apa, makan Belalang."

Me : "Eh, ndak. Memang ada Belalang Goreng. Itu makanan khas Gunung Kidul. Masih Jogja juga. Tapi bukan di kotanya.

X : "Terus dapet Belalangnya darimana? !? Terus itu mbersihin dan nggorengnya bagaimana? ?"

Me : "Gunung Kidul itu masih banyak hutan dan pepohonannya (belum pernah ke Jogja dan ndak bisa mbayangin Jogja ya). Banyak nangkepnya disana kalau pas musimnya."

ditempatku dulu pernah ada wabah belalang, dateng banyak sekali
terbang berkoloni, kayak serangan lebah, yang punya tanaman palawija pada habis, kasihan

darah djoeang : Gunung Kidul? Ditangkepin ndak?

di sumsel, iya ikut nangkepin, tapi karena terlalu banyak, jadi gampang

darah djoeang : Ogan Komering Ulu? Muara Enim?

Dimakan? Digoreng ndak?

oku timur, ndak diapa2in, dulu masih sd, buat mainan, tapi gak berapa lama ini kawanan belalangnya singgah, setelah itu pada migrasi

yg terkenal merk gareng

colek gandhung