Singkong Keju
'Tilik', sexist stereotypes and our collective insan... bingung gw bacanya also... mba julia apa tidak pernah ke desa dan melihat orang pergi2 ramai2 naik truk?
Miffy
dih sjw kurang piknik ya gini
MknBersamaGemoy
(haha)
☕kopikirgratis?
Nostradumbass
"The fact that a film like Tilik has gone viral should make us all very worried about our collective sanity, the future of Islam, Pancasila and the Indonesian Constitution."
mirai
Singkong Keju aku udah baca bukunya dia, 1/3 dari isi bukunya itu aku gak sreg karena terlalu (maaf) lebay mengangkat permasalahan. (haha)
MknBersamaGemoy
akupen bilang, "ngomong apa sih jij"
Freyja 金
Hmmmmm... aku pen bilang, "You, belum pernah liat aja dunia yang sesungguhnya, you. Hidup beda dunia sih, you."
As_3d™
Somehow org yg selalu ada diatas ga ngerti permasalahan dibawah (LOL) gw barusan iseng googling sapa dia, and respon gw hanya... oh
Singkong Keju
people praised the film for portraying reality because it is kan. semudah itu loh ketemu grup emak2 pengajian rempong yg berkerudung, orang naik truk (mungkin ga di jakarta pusat?), emak2 galak ga mau kalah, wkwk. kecuali idupnya sheltered banget
Freyja 金
Duh, emak-emak pengajian rempong are everywhere sih, I have seen plenty di Jekardah, but then again beda pergaulan. Tapi meski beda pergaulan, namanya emak-emak I don't see the difference, just the way they talk dan juga siapa yang digosipin (haha)
Even Korean emak-emak kalangan atas nggosipnya nggak beda jauh (lmao)
As_3d™
Iya makanya si bu julia ini krg bergaul ma org2 jenis ini, dan gw sih malu jd dia yg ngaku "feminis" (LOL)
Freyja 金
Aku baca tulisannya malu sendiri ini satu spesies sama aku??? Oh, tunggu, tidak, aku alien katanya.
載入新的回覆