"The fact that a film like Tilik has gone viral should make us all very worried about our collective sanity, the future of Islam, Pancasila and the Indonesian Constitution."
people praised the film for portraying reality because it is kan. semudah itu loh ketemu grup emak2 pengajian rempong yg berkerudung, orang naik truk (mungkin ga di jakarta pusat?), emak2 galak ga mau kalah, wkwk. kecuali idupnya sheltered banget
Duh, emak-emak pengajian rempong are everywhere sih, I have seen plenty di Jekardah, but then again beda pergaulan. Tapi meski beda pergaulan, namanya emak-emak I don't see the difference, just the way they talk dan juga siapa yang digosipin Even Korean emak-emak kalangan atas nggosipnya nggak beda jauh
Even Korean emak-emak kalangan atas nggosipnya nggak beda jauh