Sebel banget ini orang belain hanya karena kesalahan ini umum terjadi. Aku nggak peduli itu umum, aku cuma berpikir kenapa bisa kejadian padahal mereka penutur asli. Apa mereka nggak pake otak saat nulis, apa mereka nggak diajarin struktur kalimat pas sekolah. Mereka kan sekolahan semua
kek mana
: Aku bisa memahami banyak kesalahan dalam grammar yang umum kok, kak, cuman yang satu ini itu sangat, sangat nggak bisa dinalar karena emang nggak ada artinya ketika dipakai. Mereka kok bisa ngira itu bener tuh gimana gitu lho. Toh di media nggak mungkin ada yg pake "could of/should of/would of" tapi media kita ada yg pake "di banting".
orang Indonesia juga banyak yang gak bisa bahasa Indonesia