Demn. Tadi pagi itu mungkin ular terbesar yg pernah saya temui (selain Ular Sanca di kebun binatang) dan saya bunuh. Besarnya mungkin nyampai 2 jari, panjangnya 1,5–2 meteran.
Biasanya dulu kalau sama adik (kandung) bunuh ular itu berdua, adik yg menahan badan ularnya pakai kayu biar ndak lari, saya yg hancurin kepalanya, atau kebalikannya, saya yg menahan, adik yg gejrukin kepalanya. Kalau sendirian agak repot.
Ini tadi sebenarnya lebih mudah krn badan ularnya kejebak jebakan tikus. Jadi pergerakannya terbatas. Dan ndak bisa melarikan diri atau sembunyi.
Tapi krn ukurannya cukup besar, dan sudah deg-degan duluan, kalau sendirian ndak berani. Akhirnya manggil minta tolong bapak tetangga. Mana di WA, ndak ada jawaban lagi.
Kata bapak tetangga yg bantuin bunuh, itu nama Ular Sowo Kembang, warnanya coklat. Dia sepertinya ngincer tikus di dapur belakang, dan malah ikutan kejebak. Untungnya ikut terjebak jebakan tikus. Jadi lebih mudah membunuhnya, ndak lari. Langsung kami bunuh. Binatang yg mengganggu boleh dibunuh.
Yg ini benar-benar besar. Demn, adrenalinnya beneran langsung jadi naik. Deg-degan sekali.
Tapi krn ukurannya cukup besar, dan sudah deg-degan duluan, kalau sendirian ndak berani. Akhirnya manggil minta tolong bapak tetangga. Mana di WA, ndak ada jawaban lagi.