Kalau mau belajar sesuatu, belajarnya itu dari yg basic-basic dulu. Jangan tiba-tiba pengen jadi Mujahidin/Mujahidah, modal semangat, teriak jihad dan takfir serampangan.

Sok Mujahidin/Mujahidah, sementara Syariat ndak tau sama sekali. Apalagi soal Akidah.

Akhlak, adab, sopan-santun, nol. Komplit sudah. Hanya modal semangat dan kejahilan.

Mending saya tau dikit dan enggak sok belain agama.

Tiba-tiba ngibarin bendera Tauhid, manjangin jenggot, terus teriak jihad: "Allahu akbar!".

Tiba-tiba pakai burka, terus sok suci, mencela atau mencaci maki pemimpin atau pemerintah.

Tiba-tiba pengen ngediriin Khilafah. Sementara yg laki-laki shalat fardhu saja masih pada dirumah.

Baru "hijrah", terus langsung merasa jadi Mujahidin/Mujahidah.

Artis baru "hijrah", atau Mualaf tidak jelas belajar ilmu dimana, langsung dipanggil "Ustadz/Ustadzah".

Hanya modal semangat dan kejahilan. Ghirah katanya. Gazdul Fawkir? Gundul mikir? Entah apa itu istilah aneh yg dipakai.

Akhirnya bukannya memperbaiki menjadi lebih baik, malah menambah kerusakan dan memperburuk keadaan.