habis maggot puluhan ribu lebih.. gara-gara tidak hati-hati saat ditinggal gowes kemarin.. + 2 hari terakhir merasa sudah aman.. ternyata makin merajalela.. terpaksa semut-semutnya ikut dikubur dalam makanan yang berair..
misi utama sebenarnya adalah ingin menghasilkan pupuk kompos secara instan dari sampah rumah tangga/pasar, untuk pemupukan kopi dan pohon buah lainnya..
hihi.. sebenarnya mudah, sayanya kurang fokus.. tidak disiplin waktu.. sebenarnya cuma sekira 30 menitan saja per hari, untuk di awal. Karena saya sok sibuk.. jadi kadang 2-3 hari baru ditengok, telat tahu ada masalahnya..
tapi teman2 saya sudah trauma pak, pernah budidaya jangkrik, jepun, anterium, akik, lovebird, dll.. akhirnya kecewa harganya awal tinggi tau2 anjlok.. sekarang saya suruh buka warkop aja walau saingan juga banyak
Kalau di Bali mungkin bisa pakai kopi robusta yang lebih banyak dan murah, kemudian dijual sebagai kopi susu atau kopi vietnam. Yang Arabika dimodali saja dengan filter menggunakan V60.. dijual minimal 10 ribu masih bisa masuk, karena kopi asli bukan essence kopi sachet.
Yang Arabika dimodali saja dengan filter menggunakan V60.. dijual minimal 10 ribu masih bisa masuk, karena kopi asli bukan essence kopi sachet.