Emang nggak kan mas. Itulah kenapa di markas mabes polri dipasang drone emprit jg. Biar makin mudah mereka menjaring situs2 yg berbau radikal dan terorisme.
"Dari 27 situs terindikasi berisi konten radikal, 24 (dua puluh empat) situs telah diproses untuk pemblokiran dan Tiga situs masih perlu didalami. Kemkominfo melalui akun resmi mereka di Twitter juga menambahkan hingga Juli 2016, ada 4.602 akun medsos dengan konten negatif diblokir atas aduan dari masyarakat. " Ini jg sudah, walaupun bbrp salah sasaran.
Kalo ternyata skrinsut telegram yg mas share bener.. Agak susah menjaring isi telegram, kecuali dr yg punya telegramnya sendiri yg aktif melacak channel terorisme.
Switch
nah perlu kerja sama dg penyedia media sosialnya juga tp misal sudah mengkhawatirkan mending ditutup full aja sih seperti fb tuiter telegram walau masih memungkinkan pake vpn/proxy
Itulah kenapa di markas mabes polri dipasang drone emprit jg. Biar makin mudah mereka menjaring situs2 yg berbau radikal dan terorisme.
tp misal sudah mengkhawatirkan mending ditutup full aja sih seperti fb tuiter telegram
walau masih memungkinkan pake vpn/proxy