klo liat peta politik dunia akhir akhir ini berasa ngeri ngeri sedap

dr yg krusial tp efekne relatif lokal...palestine vs israel memanas. upaya damai kayakne riweuh. tp ini bs jad efek komplementer atau hasil dr konflik yg lebih besar...yaitu...

...

rusia vs US. yg ini efekne melebar, sampe ke konflik selanjutne...perang sipil syria. udah runyam. intervensi asing sudah jelas ada disitu. jadi proxy war antara rusia vs US pun

efek domino ne, kawasan timur tengah memanas, yg deket US mulai ribut, yg deket rusia g kalah heboh juga. blm lagi masalah pengungsi. problem ne mulai melebar sampai eropa pun. soale pengungsi sebagian pindah ke eropa

di negara tujuan ne jadi timbul konflik pengungsi vs warga lokal. trus karena identitas yg dibawa, sebagian berkembang jd konflik muslim vs non muslim. macem di inggris, kemarin ada seruan serang org muslim.

lanjut ke eropa, perang data n privacy. skandal efbi bikin org2 sadar ttg keamanan data dan privacy. ini berasa seperti yg diramalkan ttg perang dunia 3 yg nantine banyak berkaitan ttg data.

efekne uni eropa sm US bikin aturan baru soal data. di satu sisi langkahne bagus, soale data warga jg berkaitan dgn keamanan dan ketahanan nasional. tp ini jg berarti bibit "perang data" udah mulai tumbuh

balik ke asia, saudi diramalkan bakal kolaps 10 tahun ke depan. karna dia sentral di kalangan org2 muslim, efekne jelas bakal meluas. disana mulai ada kebijakan2 baru

tp yg paling kerasa utamane mungkin harga minyak mulai naik. saudi pendapatan utamane dr minyak. problem ekonomi disana jelas mempengaruhi harga minyak, dan akhirne ekonomi global.

yg sekarang mungkin belum kerasa, tp tren ne udah keliatan jelas. konflik ekonomi antara negara2 industri besar mulai kerasa. pun US sm cina hampir perang. US sm uni eropa jg mulai panas soal kebijakan ekspor.

negara2 yg g terlibat jg kena imbas. klo ada perang dagang di era global macem sekarang, investor asing yg pertama kena imbas. efekne, para investor mulai cabut investasi, terutama di negara2 asia.

Laut cina selatan juga panas

yaudah deh

di indonesia sendiri di 2018 udah kebobolan 52 triliun. di kawasan asia tenggara nasibne jg kebanyakan sama.

owwh ksian skali negara kita,ya,bang

ini berasa bibit konflik ditebar tebar. ngeri euy

laah iye bgitu yaa