yang bikin ngernyit dahi sebetulnya bukan perilaku orang krn dia beragama atau tidak beragama, tapi lantaran orang yang dimaksud berprasangka, judgmental, menghakimi, dsb. itu yg suka bikin panas.
buat yang tidak beragama dan tipe2nya "I fuckin love science!" atau "science works, bitches!" mendingan cek lagi udah lolos matkul logika apa belom krn yg namanya a priori itu termasuk sesat pikir
buat yg beragama dan suka menghakimi padahal blm paham apa problem-nya harusnya jgn lupa kalo suudzon itu jelek, Muslim itu perlu tabayyun, dan "tak kenal maka ta'aruf".
NightInJail
null
: soal unfollow ya gitu, kadang bisa memutus info bermanfaat. dan jadi gak membuka pandangan orang di seberang itu mikirnya seperti apa
WCUmum
NightInJail
: ane masih mempertimbangkan soal faktor "mendengar opini seberang" itu sih internet rentan jadi echo chamber soalnya. denger yg itu2 aja lagi. apalg di twit
- orang lepas jilbab dinilai imannya luntur, "uang mengubah gaya hidupnya", dsb
- orang pake jilbab dinilai "opresi budaya patriarki", fundamentalis, bigot, dsb