Dari sekian banyak sekolah, ada 2 SMA yang terbaik se-Kerajaan Jogja, dimana hanya yang paling pintar dari yang paling pintar yang bisa diterima: SMA 1 Teladan dan SMA 3B Padmanaba.
Terus sekarang semuanya bisa masuk ke 2 sekolah favorit itu asalkan rumahnya dekat situ.
Tapi kasihan juga anak-anak pintar yang terlahir dan tinggal di daerah yang mayoritas isinya berandalan, dan terpaksa sekolah di sekolah hancur karena itu yang paling dekat dengan rumah. Sementara yang ndak pintar bisa sekolah di sekolah yang elite karena dekat dengan sekolahnya.
Bohong kalau bilang semua fasilitas sekolahan itu sama.
Waktu SMP, saya sudah kena sistem zonasi, dulu namanya rayon. Mayoritas keluarga saya sekolah di SMP N 1 Br-sot, yg terkenal bagus, tapi karena ada sistem rayon, saya terpaksa sekolah di SMP N 2 G-lur, yang mayoritas isinya berandalan semua (ada sisi positifnya sih, habis itu saya jadi kenal preman-preman di Terminal Wates, soalnya teman-teman SMP saya).
Alhamdulillah pas SMA bisa masuk ke SMA N 1 Wates, terbaik se-Kabupaten Kulon Progo. Bude-bude saya pengennya saya masuk SMA N 1 Teladan Jogja atau SMA N 3B, seperti sepupu-sepupu saya, tapi sayangnya saya tidak terlalu pintar untuk bisa masuk ke salah satu dari 2 sekolah terbaik ini.
Tapi ndak bisa dibayangkan kalau kena sistem zonasi lagi, dan saya harus sekolah di SMA N 1 G-lur, yang terkenal hancur dan isinya berandalan semua juga.
Kalau saya masuk ke SMA terdekat, saya mungkin ndak bakalan bisa masuk UGM. Mungkin malah berubah jadi preman pasar. 😑
Sudah saya duga bakal kejadian.
Jogja itu daerah yang tingkat pendidikan lumayan tinggi. Sekolah-sekolah yang bagus itu banyak, baik yang swasta maupun negeri. Terbaik se-Indonesia.
Terus sekarang semuanya bisa masuk ke 2 sekolah favorit itu asalkan rumahnya dekat situ.
Bohong kalau bilang semua fasilitas sekolahan itu sama.
Dan yang ndak pintar dikumpulkan dengan yang semisalnya, sehingga mereka ndak mengganggu yang pintar. Atau malah mempengaruhi yang pintar untuk bolos.
Kalau saya masuk ke SMA terdekat, saya mungkin ndak bakalan bisa masuk UGM. Mungkin malah berubah jadi preman pasar. 😑