temenku yang punya warung yg suka kirim message mena..., kini semakin getol aja menawarkannya. Lha gimana mau tertarik kalau hobinya kayak gini:

Dia bikin konten sama temen2 zumbanya.
Gimana mau tertarik nyumbang Jum'at Berkah.. situ aja gaya hidupnya sudah glamour. Mestinya situ yg nyumbang ga usah nawarin ke temen2. Situ udah punya SUV frtnr, moge, udah buka cabang warungnya. Kenapa masih nawarin ke aku?

Kecuali kalau situ hidupnya Islami meskipun ekonominya jauh diatasku aku masih mau menyumbang. Lha aku nyumbang kalau buat bayarin hobi situ yg glamour buat apa? Mending kalau mau infaq ke yg lbh dipercaya, atau ke temen2ku yg lbh membutuhkan masih banyak yg hidupnya lbh prihatin daripadaku. Namun aku masih blm mampu menyumbang..
Ya Allah.. maafkan hamba