ya karena kita hidup di alam sekularisme (memisahkan agama dengan kehidupan) perkara halal haram itu nomor sekian, yang terpenting adalah materi baik menduduki suatu jabatan ataupun memiliki pekerjaan. caranya salah atau benar bukan urusan, karena akhirat bagi mereka bukan segalanya
Good pendapatnya
Al Khanza
karena desain kebohongan sepertinya sudah direncanakan sejak dari peraturannya yang konon sekarang NIK nya hanya diperlihatkan 8 angka tidak utuh 16 angka setelah peristiwa dibuka oleh yang ahli
padahal dihadapan Allah nantinya akan sangat berat pertanggung jawabannya
karena desain kebohongan sepertinya sudah direncanakan sejak dari peraturannya yang konon sekarang NIK nya hanya diperlihatkan 8 angka tidak utuh 16 angka setelah peristiwa dibuka oleh yang ahli