Hacques
https://images.plurk.com/2HNSfnkT2DIvKC8sE2XJER.jpg ask Haheng🐱 , penggunaan nama makanan as it is sebagai merk ini ternyata dibolehkan? (thinking) yang nantinya tidak boleh digunakan oleh penjual bomboloni lain nanti batasannya apa selain gak boleh pake kata itu sebagai brand?
Hacques
Misalnya badje jualan bomboloni nih, apakah itu berarti jadi tidak boleh pakai nama 'Bomboloni Bang Badje'?
Hacques
Atau termasuk penamaan menu, misalnya di toko 'Bang Badje Donut Depot' ada menu 'Bomboloni Cream' maka jadinya si menu itu harus diganti jadi 'Donat isi krim'?
Hacques
Note buat yang mau ikut nyimak: bomboloni itu bahasa italianya donat isi krim.
nots menta
gw kira itu nama makanan yg baku (gfuu) jgn2 nama donat jg udh didaftarkan juga
kek mana
Bombolone - Wikipedia
harusnya ga bisa kalo bomboloni doang, kecuali bomboloni aidillah dillah
Xavier
nyimak
Haheng🐱
LAH
Haheng🐱
mungkin karena istilah asing ya jadinya lolos di kemenkumham, kaya dulu kopitiam juga kan gitu kasusnya
kek mana
kalo kudaftarin tteokbokki bisa dong(ninja)
Haheng🐱
daftarin ya bisa aja, diterima apa ngga tergantung ditjen haki (haha)
Ucrit
lah (2)
Hacques
Eh belon kejawap nih~ jadi bang badje masih bisa gak jualan produk 'Bomboloni Cream?' (haha)
Haheng🐱
secara teori ga bisa karena bomboloni dan cream sama2 public domain tapi gatau kalo dalam prakteknya DJKI meloloskan mengingat dua2nya kata berbahasa asing (haha)
Xavier
yg gw tangkap dari sering2 konsultasi sama Fitri sih, begini: kalau suatu istilah sudah diketahui dan digunakan oleh khalayak umum (public domain), maka istilah itu nggak bisa diajukan jadi merk dagang (atau dipatenkan)
Xavier
dalam kasus di atas, "Bomboloni" walau sudah jadi istilah umum di Italia, misalnya, tapi masih asing di Indonesia (plus iya mungkin si DJKI ga tau bomboloni, taunya pisang goreng) makanya ketika diajukan jadi merk dagang, DJKI terima
kittensate
hmmm menarik (aha)
kurinakumooi
hmmm kemungkinan begitu
載入新的回覆