Jihad itu bermakna asli bersungguh-sungguh. Jhad yang ada dalam pandangan mereka adalah membela agama islam. Dan pembelaan itu memiliki berbagai macam cara. Allah pun menegaskan dalam Al-Qur'an, jika kalian menolong agama Allah, maka Allah akan menolong kalian.
Menolong agama Allah bisa dimaksudkan dengan sikap tidak terima atas segala hal yang menciderai nilai-nilai islam, seperti penghinaan jelas terhadap Al-Quran yang pernah viral.
Adanya persatuan mereka 212 salah satu bukti konkret bahwa masih ada umat yang rela berkorban untuk menggalang persatuan, show up pada dunia bahwa islam itu bersatu dan ada
Menurut saya, konteks merendahkan mujahidin yang sebenarnya ini justru pemikiran sempit. Bagaimana bisa umat yang sedang bersatu, lalu mereka dengan niat silaturrahim merendahkan nilai-nilai keislaman?
Ditambah lagi dengan statement "shalat subuh saja masih dirumah...". Bukankah itu justru termasuk unsur perendahan terhadap orang yang melakukan sebuah kebaikan tetapi masih lalai dari yang lain?
Apalagi statement "jauh ke monas mau, ke masjid dekat tidak mau", apakah benar ada yang seperti itu? Jika tidak mengetahui fakta sebenarnya, maka itu klaim plasu. Jika memang ada yang seperti itu, bukankah memang manusia diciptakan atas kesalahan dan lupa?
Justru terkadang saya bertanya-tanya kepada mereka yang kontra dengan 212. Ada apa pada hati mereka sehingga menolak sebuah persatuan dan silaturahim umat? Tidak ada penjatuhan hukum haram terhadap ini, benar-benar tidak ada.
212 pun didatangi oleh banyak ulama bermanhaj ASWJ, bahkan para ulama dan habaib agung. Mungkinkah mereka mengajak kepada sesuatu yang rendah padahal mereka jauh lebih mengetahui hukum dan hikmah daripada kita yang notabene kurang paham seluk beluk agama?
Semoga Allah selalu memberi kita hidayah dan taufik pada jalan yang lurus. Bukan pada jalan orang yang suka mengklaim sesat pihak lain. Dan Allah berikan pemahaman yang lurus dengan akidah ASWJ. Amin
setuju Ukhti
silvertongue
. Event 212 itu hanya merupakan usaha utk mempersatukan Ummat. Tidak mungkin semua orang yg hadir pada acara itu niatnya murni utk memperjuangkan Islam. Kl menurut saya malah banyak yg niatnya politik (utk memenangkan paslon penentang incumbent).
Aku juga tdk suka mencela paslon lawan padahal paslon yg di dukung jg banyak kelemahannya. Kalau menurutku Jkw atau Pbw sama2 bukan pemimpin yang baik. Satu hal lagi, jangan menilai org hanya dari kejelekannya. Nanti Allah lah yg akan menilai seberapa besar usaha hambaNya dlm memperjuangkan Islam.
Mereka merendahkan makna jihad yang sesungguhnya.
Merendahkan para Mujahidin yang sebenarnya.
Disuruh datang jauh-jauh ke Monas mau, disuruh datang ke Masjid terdekat setiap shalat Shubuh tidak mau. Mujahidin macam apa ini.
Satu hal lagi, jangan menilai org hanya dari kejelekannya. Nanti Allah lah yg akan menilai seberapa besar usaha hambaNya dlm memperjuangkan Islam.
Tidak akan ada Dakwah jika hrs menunggu sempurna.
perbedaan wajar