Komen Prabowo soal Indonesia 2030 bikin inget Front Mission 3. Game PSX. Membayangkan Indonesia tergabung ke supernation pimpinan Australia, namanya Oceania Cooperative Union. Di situ ada orang Sumatera namanya Hatta Mirza, simpatisan pemberontak yg melawan DHZ (versi merger Cina + Taiwan).
Di situ nation-state lenyap, gak ada lagi negara2 bangsa kayak Indo, AS, Inggris, Jepang. Adanya digantikan supernation Oceania (Jepang, Australia + NZ, Asia Tenggara), Da Han Zhong (Cina + Taiwan), USN (Amerika Utara + Selatan), Zaftra (Rusia dan sekitarnya), European Community (taulah), African Consolidation (Afrika)
Well gak sepenuhnya "lenyap" sih karena masih ada pemberontakan2 berasaskan nation (Laos, Kamboja). Tapi ini kayaknya cocok sama ketakutannya Prabowo soal hilangnya kedaulatan bangsa dan jadi melebur ke regionalisme.
Game ini termasuk yang cukup kompleks unsur politiknya (yaa walaupun produk masanya banget sih, kekhawatiran soal nation-state), dan yang keren karena inspirasinya real world events, jadi butuh imajinasi soal politik internasional juga (enggak bisa mengada-ada kayak FF Tactics, Tactics Ogre, atau GoT kalo jaman skrg - yg keren, tapi levelnya beda)
2024-2009
: masuk, game itu gak memprediksi Brexit anggapannya masih "ooh borderless world, nation state tidak relevan"
☕てロチチモモ
: wiih main semua serinya Mbak?
jekistrum
: mau fokus di karakternya aja juga bisa kok mbak, penuturannya asyik gak belibet
Komen Prabowo soal Indonesia 2030 bikin inget Front Mission 3. Game PSX. Membayangkan Indonesia tergabung ke supernation pimpinan Australia, namanya Oceania Cooperative Union. Di situ ada orang Sumatera namanya Hatta Mirza, simpatisan pemberontak yg melawan DHZ (versi merger Cina + Taiwan).
☕てロチチモモ : wiih main semua serinya Mbak?
jekistrum : mau fokus di karakternya aja juga bisa kok mbak, penuturannya asyik gak belibet