Dulu di Amerika ada syarat voter harus punya literasi politik dulu baru bisa milih. Menggoda banget sih diterapkan di Indonesia, eh Jakarta deh. Harus punya literasi politik buat bisa ngomong

ntar standar literasi politik di mari dibelokkan jd semacam formalitas doang - seperti hal-hal yang sudah-sudah, bikin empet hati jg

blm lg siapa yg bakal monitoring gt. bubrah dah.

do it like in Heinlein's Starship Troopers universe, only those that who has served are eligible for the franchise.

jekistrum : Pastinya mbajek, emang rentan, makanya di Amrik juga dihapus akhirnya. Setback demokrasi jg kan. Cuma krn belakangan ini bising banget, bising tanpa ada substansi, pikiran instan jd menggoda

Bekzilla : maksudnya, yang bisa garap franchise Starship Troopers cuma orang yg udah veteran militer?

bukan, di dunia robert A Heinlein's starship troopers, yg punya franchise (hak untuk memilih dan duduk di kekuasaan) adalah veteran militer.

argumen heinlein adalah orang yg pernah ikut militer dianggap orang2 yg rela meninggalkan kenyamanan/kehidupan rakyat sipil.

coba baca deh dip, starship troopers yg novel is much deeper than the movies. it basically tells the life of military from the perspective of Johnny Rico, reason why he joined and fights

Bekzilla : idenya menarik emang. tapi ya bermasalah karena menciptakan kelas elit, ga ada kesetaraan. militer sini pasti dukung banget model kayak gini

iya militer sini pasti seneng banget model ky gitu, but then image militer real world dengan starship troopers totally different. dan di bukunya sendiri dibilang

sistem ini mereka pake, because it works. bukan krn superior dibanding sistem lainnya